Halaman

misther-junett.blogspot.com
  • Web
  • misther-junett
  • Kamis, 20 Januari 2011


    Cara pasang Auto Read More terbaru (Part 2)

    (Revisi: Solusi tanpa hosting file .JS) Fungsi Read More kali ini emang agak berbeda denganversi Read More yang lama (part 1). Bila versi terdahulu kita harus meng-cut tulisan menggunakan cara manual dengan melakukan pemangilan fungsi <div class="fullpost">..</div> atau <span class="fullpost">..</span>dimana kode ini biasanya kita tanamkan secara manual kedalam halaman postingan. Untuk versi Auto Read More terbaru kali ini sepertinya lebih canggih lagi, karena fungsi pemenggalan kalimat langsung bekerja secara otomatis tanpa harus menambahkan kode diatas.


    Trus..hebatnya lagi, fungsi Read More ini mampu menampilkan image pertama dalam postingan dan mem-fload image tersebut di awal paragraf awal, meskipun gambar yang kita letakan berada di tengah atau akhir postingan. Mungki lebih nyaman saya sebut saja dengan fasilitas image thumbnail.

    Tidak hanya itu saja, kita dapat juga pengatur jumlah karakter yang ditampilkan. Disini ada 2 pilihan untuk jumlah karakter. Yang pertama, jumlah karakter yang ditampilkan jika ada image yang diikutsertakan dalam postingan dan yang kedua jumlah karakter tanpa image. Masih bingung maksudnya? sama..yang jelasin juga puyeng wkwkwkw  Ya sudah, biar sama2 gak pusing langsung ke tutorialnya saja ok.

    Penting! Yang sudah memasang Read More versi lama sebaiknya di kodenya kembalikan dulu ke seperti semula, caranya hapus kode yang berwarna merah dibawah ini (Setiap template mungkin berbeda, jadi tinggal disesuaikan saja)

    <div class='post-header-line-1'/>
    <div class='post-body'>

    <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
    <style>.fullpost{display:inline;}</style>
    <p><data:post.body/></p>
    <b:else/>

    <style>.fullpost{display:none;}</style>
    <p><data:post.body/></p>

    <a expr:href='data:post.url'>Readmore</a>
    </b:if>

    <div style='clear: both;'/>

    OK, kalo sudah tinggal lanjutkan dengan tutorial dibawah.

    Pertama, silahkan tuju langsung ke halaman EDIT HTML, Cari kode</head> kemudian letakan script dibawah ini di atas kode </head> Kalo sudah, jangan lupa di simpan terlebih dahulu.

    Langsung copy paste aja kode dibawah ini:


    <script type='text/javascript'>
    var thumbnail_mode = "float" ;
    summary_noimg = 250;
    summary_img = 250;
    img_thumb_height = 120;
    img_thumb_width = 120;

    </script>


    <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    /******************************************
    Auto-readmore link script, version 2.0 (for blogspot)

    (C)2008 by Anhvo

    visit http://en.vietwebguide.com to get more cool hacks
    ********************************************/
    function removeHtmlTag(strx,chop){
    if(strx.indexOf("<")!=-1)
    {
    var s = strx.split("<");
    for(var i=0;i<s.length;i++){
    if(s[i].indexOf(">")!=-1){
    s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
    }
    }
    strx = s.join("");
    }
    chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
    while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
    strx = strx.substring(0,chop-1);
    return strx+'...';
    }

    function createSummaryAndThumb(pID){
    var div = document.getElementById(pID);
    var imgtag = "";
    var img = div.getElementsByTagName("img");
    var summ = summary_noimg;
    if(img.length>=1) {
    imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
    summ = summary_img;
    }

    var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
    div.innerHTML = summary;
    }
    //]]>
    </script>


    Masih pada halaman EDIT HTML, Beri tanda centang pada "Expand widget template" lalu temukan kode seperti dibawah

    <data:post.body/>

    Kalo sudah, ganti kode <data:post.body/> dengan semua kode dibawah ini

    <b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
    <div expr:id='"summary" + data:post.id'><data:post.body/></div>
    <script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb("summary<data:post.id/>");</script>
    <span class='rmlink' style='float:left'><a expr:href='data:post.url'>READ MORE - <data:post.title/></a></span>
    </b:if>
    <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>


    silahkan disimpan dan lihat hasilnya :)

    Keterangan:

    var thumbnail_mode = "float";  (kita dapat memutuskan apakah letak thumbnail berada di (float) kiri atau jika tidak silahkan ganti dengan (no-float)
    summary_noimg = 250; (Menetapkan berapa banyak karakter akan ditampilkan di posting tanpa gambar / thumbnail)
    summary_img = 250; (Menetapkan berapa banyak karakter akan ditampilkan di posting dengan gambar / thumbnail)
    img_thumb_height = 120; (Thumbnail 'tinggi dalam piksel)
    img_thumb_width = 120; (Thumbnail 'lebar dalam piksel)

    Selamat mencoba..

    Cara menanam buah naga dalam pot


    Tanaman buah naga bisa digunakan sebagai tanaman hias untuk memperindah halaman rumah sekaligus bisa dinikmati buahnya.. Tentunya sangat menyenangkan bila kita bisa memetik sendiri dan menikmati buah naga, buahnya dapat dipetik setiap minggu apabila sudah memiliki lebih dari 10 cabang produksi.
    Kelebihan penanaman buah naga di pot adalah kita biasa memindahkan dan mengatur letak tanaman sesuai keinginan. Tetapi untuk menghasilkan tanaman buah naga yang produktif tetap harus diketahui cara perawatan dan pemupukan yang benar.

    Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam pembudidayaan buah naga di pot :
    1. Menyiapkan Pot
    Anda bisa menggunakan berbagai jenis pot dari bahan semen, plastic, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Tetapi menurut pengalaman, pot dari bahan tanah liat adalah yang paling ideal karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastic dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yang digunakan semakin besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40cm.

    2. Menyiapkan Tiang Panjatan
    Tanaman buah naga membutuhkan tiang panjatan untuk menopang supaya tidak roboh. Nantinya tiang ini akan dililit akar udara dan akan menopang beberapa cabang produksi yang berat yang tentu saja perlu dipilih dari bahan yang kuat tetapi juga perlu diperhatikan jangan sampai pot tidak bisa menahan beban berat tiang panjatan.

    Sebaiknya tiang panjatan dibuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm, atau balok kayu yang kuat dan tahan lama karena usia buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa kuat dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton, bagian yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal untuk menghindari karat. Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang berbentuk seperti stir mobil yang berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.

    3. Media Tanam
    Setelah pot dan tiang panjatan sudah selesai disiapkan, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Bahan-bahannya adalah pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Anda juga bisa menambahkan bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit (kapur pertanian) sebanyak 100 g dicampur rata dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam disiram dengan air hingga kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.

    4. Penanaman bibit
    Bibit sebaiknya dipilih yang besar, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Idealnya panjang bibit yang ditanam minimal 30 cm. Selanjutnya bibit ditanam disekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm, jangan terlalu dalam karena akan mengakibatkan pertumbuhan yang kurang bagus. Setelah ditanam media tanam ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media tanam disiram dengan air dan diletakkan ditempat terbuka tidak ternaungi yang terkena sinar matahari langsung.

    5. Pemeliharaan Tanaman
    Pemeliharaan tanaman buah naga yang ditanam di pot tidak jauh beda dengan buah naga yang ditanam dikebun yaitu meliputi pemupukan, penyiraman dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan ( untuk lebih lengkapnya bisa dibaca di http://www.buahnaga.us ) .Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah tanaman dipastikan menempel dengan baik pada tiang panjatan dan tidak roboh, oleh karena itu perlu dilakukan pengikatan batang buah naga pada tiang dengan menggunakan tali atau kawat dengan bentuk ikatan seperti angka ‘8’ tidak boleh terlalu kencang karena bisa merusak batang atau cabang seiring pertumbuhannya yang semakin membesar.

    Cabang hasil pemangkasan bisa ditanam kembali untuk menambah jumlah bibit yang bisa di tanam di pot yang lain. Semoga bermanfaat.